Minggu, 17 April 2011

aktivitas gunung api di filipina

MANILA - Pemerintah Filipina kini meningkatkan kewaspadaan menyusul meningkatknya aktifitas dari sebuah gunung berapi, yang jaraknya berdekatan dengan Ibukota Manila. Pemerintah kini bersiap menghadapi erupsi yang mungkin akan terjadi.

Gempa vulkanik sebanyak 20 kali dideteksi pada gunung api Taal selama 24 jam terakhir. Sementara menurut keterangan Institut Vulkanologi Filipina, magma dikabarkan masih berusaha untuk keluar dari permukaan gunung berapi tersebut.

Sementara air di kawah Gunung Taal dilaporkan memanas. Disaat bersamaan, jumlah emisi karbondioksida dari gunung api ini meningkat dari 1.875 ton per hari di bulan Februari, menjadi 4.670 ton per hari hingga akhir Maret.

"Bila hal ini terus berlanjut, kemungkinan level kewaspadaan akan kami tingkatkan," tutur peneliti Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina Paul Alanis seperti dikutip AFP, Sabtu (16/4/2011).

Alanis menambahkan, kondisi ini bukan berarti erupsi dari gunung tersebut akan segera terjadi. Meskipun membenarkan bahwa gunung berapi tersebut memang tidak dalam keadaan stabil.

Pemerintah Filipina telah memerintahkan sekira 7 ribu warga yang tinggal dekat gunung tersebut segera dievakuasi. Namun baru 163 warga yang mengikuti perintah evakuasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar